KEPERAWANANKU DIRENGGUT DUKUN

Praktek perdukunan di Indonesia masih banyak sekali, kebanyakan beratasnamakan menolong sesama, tapi munafik rasanya jika mereka tidak pula mengharapkan isi amplop.
Ya pada intinya menjadi seorang Dukun juga membutuhkan imbalan.
  Seperti cerita yang satu ini.
Debi yang baru putus cinta, dia sangat sakit hati terhadap mantan kekasihnya,
Diakui dalam hatinya yang masih mencintainya, namun kekasihnya itu selingkuh dengan temannya sendiri.
  Rasa dendam menyelimuti hati dan pikirannya, hingga niat busuk tersirat dalam benaknya, dia ingin selingkuhan kekasihnya meninggalkan mantan pacarnya, kemudian mantannya kembali ke pelukannya.
  Dengan informasi yang didapat dari temannya, Debi pun menemui seorang Dukun.
Banyak sekali persyaratan yang harus Debi lakukan, dari mulai mencari ayam kampung warna putih, sampai dia harus puasa sehari semalam.. kemudian  dia harus mandi kembang.. yang terakhir Debi harus telanjang bulat tidur terlentang disamping sesajen sambil membakar kemenyan..
   Semua Debi lakukan tanpa menaruh rasa curiga sedikitpun..
Dukun aki-aki tua berusia 70 tahunan itu,.mulutnya  komat kamit membaca mantra mantra, sambil tangannya terus mengelus elus tibuh telanjang Debi.
   Kemudian Dukun itu berbisik di telinga Debi..
Hai Debi, aku mendapat wangsit dari leluhurku, bahwa ditubuh kamu ada jin penghalang, sehingga kamu sulit mendapat jodoh, supaya kamu bersih dari jin  penghalang itu, kamu harus bersetubuh dengan leluhurku yang akan meraksuk ketubuhku, sehingga kamu akan berseri bersih takan ada penghalang, itu terserah kamu, jika kamu mau berhasil Kamu harus mau melakukannya.
   Disitu Debi mulai diambang keraguan, antara percaya atau ga.
Debi diam sejenak, pikirnya" aku harus melakukan apapun untuk membalas dendam pada wanita yang merebut kekasihnya dan agar cintanya kembali.
  Akhirnya Debi pun menganggukan kepala,
Dukun itu pun tersenyum, kemudian berdiri seolah tubuhnya kemasulan ruh.. setelah tubuh Dukun itu gemetar, kemudian pandangannya mengarah ke tubuh telanjang Debi, hai Debi kamu harus melayani aku, seperti kamu melayani orang yang kamu cintai itu, agar hasilnya sempurna.
   Iya embah saya sudah siap, Debi pun pasrah demi tujuannya.
  Akhirnya Dukun itu berlahan mengelus elus tubuh Debi, tangannya menjelajahi setiap lekukan tubuh Debi, walau agak sedikit terpaksa, akhirnya Debi pun melayani dan menikmati, permainan aki- aki tua yang umurnya sama dengan kakeknya.
  Lidah dukun itu melumat abis bagian intim Debi, menjilati sambil berdengus bak hewan lapar menemui mangsa.
  Debi mendesah nikmat, tak Debi pungkiri, walau aki-aki tua, tapi keperkasaannya tak kalah dengan yang muda.
  Begitu Debi melihat kejantanan sang Dukun yang panjang dan besar, Debi terbelalak,
Kemudian Dukun itu nyuruh si Debi memegang dan melumat kejantanannya, karena memang harus dilakukan Debi pun Mau,. Berlahan Debi mengocok ngocokan tangannya naik turun.
Hingga si Dukun mendesah merasakan enaknya rangsangan.
  Setelah pemanasan yang cukup lama akhirnya tiba saatnya penusukan, Debi berbenah posisi kedua kakinya diangkat, kemudian berlahan si Dukun memasukan kejantanannya yang gede dan panjang, dengan susah payah akhirnya keperawanan Debi terenggut amblas menelan seluruh batang kejantanan si Dukun, tetesan darah mengalir di selangkangan Debi, sambil memejamkan mata menahan rasa perih Debi bertahan, Si Dukun terus mengayunkan pinggulnya maju mundur, hingga rasa perih yang Debi rasakan berubah menjadi suatu kenikmatan,..Debi terus merengek, apalagi ketika Si dukun mengencangkan kompaannya,
Debi benar-benar naik ke puncak kenikmatan yang luar biasa,dan tangan Si Dukun itu tak pernah lepas dari dada Debi yang terus meremas sambil memompanya.

Belum juga si Dukun mencapai puncak organisme, tiba-tiba pintu kamarnya ada yang mendobrak.
Bruuuuugg, jangan bergerak angkat tangan
Rupanya empat orang polisi mendadak masuk sambil menodongkan pistol.

Karena kaget si Dukun pun terdiam dan menghentikan perbuatannya.

Anda kami tangkap dengan tuduhan pencabulan,kemudian tangan si Dukun diborgol dan digiring ke penjara.

Debi melotot, kaget tak sadar dirinya masih telanjang.
Maaf nona pakai pakaian kamu, dan kamu ikut ke kantor, kamu akan dijadikan saksi,.. karena banyak korban yang telah Dukun ini cabuli..
    Debi begitu kaget dan sangat menyesali dengan keputusannya.
    Keperawanannya hilang direnggut aki aki bau tanah.

Pelajaran bagi kita, janganlah diperbudak dendam, karena dendam itu cara syetan.